Mandatory Training Fiqih pasien bagi seluruh karyawan/ti RSUD Daha Sejahtera
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSS ibu dr.H. Rasyidah, M.Kes membuka secara resmi Mandatory Training Fiqih pasien bagi seluruh karyawan/ti RSUD Daha Sejahtera
Bismillahirrahmanirrahim...
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSS ibu dr.H. Rasyidah, M.Kes membuka secara resmi Mandatory Training Fiqih pasien bagi seluruh karyawan/ti RSUD Daha Sejahtera pada acara pembukaan Hari Selasa tgl 16 Juli 2024 bertempat di Aula RSUD Daha Sejahtera.
Baca Lainnya :
- Acara Penerangan Hukum, Pencegahan & Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi oleh Kejaksaan Negeri 0
- Penyembelihan hewan Qurban RSUD Daha Sejahtera0
- RSUD Daha Sejahtera mengikuti Acara pendampingan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah0
- Daerah Kab. Hulu Sungai Selatan melalu Inspektorat melakukan pendampingan pembangunan ZI0
- Studi Banding dari RSUD H. Abdul Aziz Marabahan Kab. Barito Kuala0
Acara pembukaan diawali dengan safety briefing dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Bergerak dan Mars HSS, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al qur'an. Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. HSS, perwakilan MUI HSS, Ketua MUI Daha Selatan sekalgus calon Dewan Pengawas Syariah RSUD Daha Sejahtera, perwakilan Kecamatan Daha Selatan, dan Narasumber Mandatory Training Fiqih Pasien yaitu Ustadz H..Muhammad Zaki Mubarak Lc. M.HI.
Pelaksanaan Mandatory Training Fiqih Pasien ini dilaksanakan selama 6 hari yaitu pada tanggal 16, 18, 22, 24, 29 dan 30 Juli 2024.
Adapun maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan kesadaran yang mendalam tentang pentingnya pelayanan kesehatan yang berbasis syariah, memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta terkait dengan fiqih pasien, agar nantinya seluruh karyawan/ti diharapkan mampu mendampingi pasien berkaitan dengan ibadah pasien baik disaat sakit maupun menjelang sakaratul maut dan memenuhi standar pelayanan minimal RS Syariah dan indikator mutu wajib syariah, adapun yang termasuk indikator mutu wajib syariah adalah yang pertama pasien sakaratul maut terdampingi dengan talqin, yang kedua mengingatkan waktu shalat untuk pasien dan keluarga, yang ketiga pemasangan kateter sesuai gender, pasien laki laki dipasang oleh perawat laki laki demikian pula sebaliknya, apabila salah satu dari indikator tersebut tidak dipenuhi maka RS tidak dapat disertifikasi sebagai RS Syariah
Alhamdulillah acara kegiatan mandatory training fiqih pasien berjalan dgn lancar sesuai harapan sampai hari terakhir pelaksanaan, semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat, tidak hanya utk karyawan/ ti RSUD Daha sejahtera tapi juga utk pasien dan juga keluarga pasien, aamiin ya rabbal a'lamiin